TEKNOLOGI ESP HONDA
Kata ESP
Baru terdengar di Indonesia baru-baru ini, teknologi ini diperkenalkan oleh
pabrikan otomotif terbesar ditanah air yaitu Honda. Teknologi ini diperkenalkan
pada tanggal 11 Desember 2014, Honda meluncurkan Honda BeAT terbaru dengan
teknologi eSP yang dinamakan dengan Honda BeAT eSP. Pada kesempatan itu juga
banyak dari anda yang belum jelas apa itu teknologi eSP.
PT AHM
sendiri telah berkomitmen bahwa di tahun 2015 seluruh matik Honda akan
menggunakan teknologi eSP jadi di kesempatan ini kami pikir baik untuk kita
bahas sedikit teknologi eSP ini.
PENGERTIAN
ESP
Teknologi ESP adalah singkatan dari “Enhanced Smart
Power”. Teknologi ini adalah rangkaian mesin generasi terbaru model skuter
matic global milik Honda. Teknologi eSP ini akan menambah efisiensi pembakaran
dan mereduksi energi terbuang. Dengan teknologi ini maka motor matik Honda akan
menghasilkan efisiensi bahan bakar dan performa kendaraan yang tinggi pada saat
berkendara.
Apa saja keunggulan dari eSP ini?Simak selengkapnya
keunggulannya dengan melihat komponen pendukungnya dan teknologi yang
disematkan dalam eSp berikut ini.
1.
ACG STARTER
Mesin kendaraan tidak dapat hidup dengan sendirinya
tanpa adanya alat penggerak tenaga dari luar sebagai penggerak awal terjadinya
proses pada motor bakar. Sistem starter pada motor bakar dipasangkan berfungsi
sebagai penggerak awal sehingga mesin dapat melakukan proses pembakaran di
dalam ruang bakar.
ACG adalah teknologi starter yang menggunakan starter
elektrik. Teknologi tersebut bukan hal baru bagi Honda karena sebelumnya
teknologi serupa telah hadir pada skutik premium yaitu Honda PCX. ACG singkatan
dari Alternating Current Generator yaitu sistem yang menghasilkan arus listrik
bolak-balik (AC) dan Starter adalah alat untuk memulai kerja suatu alat lain.
Jadi ACG Starter adalah kombinasi dari 2 alat tersebut.
Untuk perbedaan fisik jika dibandingkan dengan sistem
Starter Konvensional, pada sistem ACG tidak menggunakan dinamo starter dan
mekanisme gigi starter (Sliding Gear) untuk mengengkol mesin, sehingga dapat
mengurangi suara kasar dari gigi-gigi starter dan mengurangi getaran mesin.
Motor starter dan generator (ECU dan Fuel) merupakan satu unit yang sama. Saat
awal berfungsi sebagai motor starter (motor listrik), setelah engine menyala
maka berubah fungsi menjadi generator listrik.
Sedangkan starter konvensional menggunakan dinamo
starter. Coba dengarkan bunyi electric starter pada PCX 150 ESP, PCX 125 dan
Vario 125. Setelah mengetahui bunyinya bagaimana pendapat Anda? Pada motor
starter konvensional, motor berfungsi untuk menggerakan crankshaft. Setelah
engine menyala motor starter berhenti berfungsi. Pada tipe konvensional ada
penghubung berupa gigi dan coupling mekanis yang menghubungkan antara shaft
motor dan crankshaft. Proses hubung-putus pada coupling terjadi secara mekanis,
sehingga menimbulkan impact dan bunyi mekanis. Hasilnya, suaranya berisik.
Motor starter tipe Konvensional memiliki kekurangan
lainnya, karena letak gigi pinion seporos dengan armature, maka putaran gigi
pinion dan putaran armature sama, sehingga memerlukan tenaga listrik yang besar
untuk menggerakkan engine.
Kelebihan ACG Starter :
1.
Tanpa menggunakan dinamo starter, sepeda motor jadi
lebih ringan dan konsumsi bahan bakar lebih efisien
2.
Menggunakan ECU gabung dengan Fuel Injection,
memaksimalkan kemampuan ECU
3.
Tidak ada suara kasar dan bising ketika tombol starter
ditekan, karena tidak ada komponen mekanis yang perlu bertautan
4.
Dapat digunakan untuk sistem yang menerapkan mematikan
mesin saat sepeda motor idle/tidak bergerak
2.
OFFSET CYLINDER
Offset cylinder berasal dari bahasa Perancis desaxe
cylinder sendiri merupakan teknologi yang dipatenkan di tahun 2000an awal.
Ide awalnya digunakan untuk mesin dengan jumlah
silinder lebih dari satu, atau mesin multi silinder. Kemudian booming lagi
istilah offset cylinder atau offset crankshaft saat Honda memperkenalkan CBR
250-nya.
Desaxe sendiri artinya “Unbalance” atau tidak
seimbang, lihat saja gambar diatas, desain antara ruang pembakaran dengan rumah
crankshaft dan roda gila tidak segaris. Desain menempatkan piston ke sisi garis
tengah engkol, menciptakan jalur lurus untuk batang penghubung selama langkah
power dalam mekanisme mesin 4 tak dan mengurangi tekanan ke samping pada piston
yang meluncur naik dan turun dalam silinder. Ini berarti kerugian gesekan
antara piston dan dinding silinder berkurang dan gerak lebih mudah untuk piston
dan batang piston/conroad, sehingga dapat dibuat dari bahan yang lebih ringan,
dengan tujuan mengurangi reciprocating massa.
Bila motor tidak berorientasi pada teknologi offset
cylinder kerugian sangat mungkin terjadi. Saat piston bergerak naik akan
terjadi persinggungan yang besar antara seher dan dinding silinder. Gesekan
piston dan liner terus-menerus akan membuat sedikit demi sedikit dinding
silinder maupun per seher tak terkecuali permukaan piston akan tergerus.
Keausan ini biasanya akan membuat liner cekung. Per piston tak presisi lagi
menapak ke liner. Ada gap atau lubang.
Kerja piston di dalam dinding silinder translasi. Maju
mundur atau naik turun. Bila gesekan minim gerakan seher bakal lebih enteng.
Gerakan seher yang ringan akan membuat kerja seher cepat. Hambatan kinerja
mesin yang bisa mengurangi daya dapur pacu kecil. Minimnya gesekan juga
menghindarkan dari kebocoran setiap langkah kerja. Langkah pembakaran,
kompresi, kerja dan pembuangan akan lebih sempurna. Mesin yang power full,
responsif sekaligus irit dalam konsumsi bahan bakar terjadi.
Manfaat lain dari gesekan yang minim ini pada
komponennya sendiri. Liner akan lebih awet. Masa pakai komponen mesin bisa
panjang. Artinya pengeluaran dana untuk penggantian liner dalam waktu dekat
bisa ditiadakan. Dengan bahasa yang sederhana, teknologi ini membuat hidup kita
jadi lebih ekonomis.
3.
ROLLER TYPE ROCKER ARM
Rocker Arm mungkin bukan nama yang asing bagi bikers
yang suka utak -atik mesin motor. Saking pentingnya, teknologi “rocker arm” pun
turut berkembang dengan ditambahkan roller. Istilah populernya menjadi Roller
Type Rocker Arm.
Roller Type Rocker Arm diadopsi hampir di seluruh
produk Honda. Pertama kali dipakai Honda Kharisma 125 sekitar 2004 silam. Lalu
menyusul Revo, Blade, New Mega Pro, Vario, Scoopy, BeAT,PCX hingga motor
CBR250R.
Rocker arm pada motor berfungsi sebagai penghubung
antara camshaft dengan valve sebagai pengatur naik turunnya (buka-tutup) klep.
Rocker arm harus dibuat dengan kepresisian yang tinggi dan menggunakan material
yang tepat sehingga dapat membuat pergerakan antara camshaft dan valve lebih
presisi, sehingga supply bahan bakar dari carburetor ke ruang bakar menjadi
efisien.
Roller Type Rocker Arm terbukti dapat mengurangi
gesekan berlebihan di bagian kepala silinder, efeknya bikin motor tambah irit
dan bertenaga daripada roller arm konvensional.
Cara kerja dari Rocker arm digerakkan oleh camshaft
sehingga dapat menekan valve dengan sempurna. Pergerakan rocker arm oleh
camshaft terjadi karena pergesekan/benturan antara permukaan camshaft dengan
permukaan rocker arm.
Karena tugas dari Roller Type Rocker Arm Honda (gambar
bawah) dengan Shell type Needle Bearing (Roller Bearing) ini adalah meneruskan
gerakan camshaft (noken as) untuk menekan pegas klep, agar bidang gesekan
semakin kecil membuat putaran mesin lebih ringan dan suara mesin menjadi lebih
halus, niscaya pemakaian bahan bakar menjadi lebih efesien seiring dengan
ringannya putaran mesin.
Shell type Needle Bearing (gambar di atas) biasanya
digunakan pada roller conveyor dimana pada kasus ini bearing menerima beban
radial yang besar. Shell type Needle Bearing ini berbentuk sebuah silinder
sehingga kontak antar inner surface dengan outer surface menjadi lebih banyak
daripada ball bearing yang ball nya berbentuk sphere. Oleh karena itulah, Shell
type Needle Bearing bisa menerima beban yang besar.
Jadi keunggulan Roller Type Rocker Arm Honda dengan
Shell type Needle Bearing (Roller Bearing) :
1.
Meminimalisir gesekan antara permukaan rocker arm
(aslinya merupakan bidang datar yang diganti dengan bearing) sehingga gerak
naik dan turunnya valve dapat menjadi lebih cepat.
2.
Shell type Needle Bearing pada rocker arm akan membuat
camshaft mempunyai umur yang lebih panjang dikarenakan bantalan bearing dapat
meredam benturan antara camshaftdan rocker arm.
3.
Dibuat dengan mesin berteknologi tinggi yang dibuat
sangat presisi sehingga pergerakan antara camshaft dan valve akan semakin
seirama.
4.
SPINNY SLEEVE
Pada dasarnya spinny sleeve itu adalah bentuk
permukaan luar silinder yang berbentuk bintik bintik kecil jadi mirip permukaan
Jeruk Purut. Biasannya silinder konvensional menggunakan bahan dasar Almunium
Alloy ( babet ) sebagai bahan dasar pembuatannya. Almunium mempunyai sifat yang
riskan terkikis jika kena goresan/gesekan. Piston itu gerakannya naik dan
turun, bila bertemu dengan dinding silinder yang terbuat dari material Almunium
pasti akan cepat haus itu dindingnnya.
Sebelum ditemukan Spinny Sleeve, gerakan naik turun
piston dan pembakaran membuat Liner yang biasannya terbuat dari Baja menjadi
panas. Saat panas, baja akan memuai dan tentu daerah yang tebal dan daerah yang
kecil pada logam liner akan beda pemuaiannya. Ketidak seragaman pemuaian logam
liner karena tebalnya beda beda, jelas bisa membuat permukaan dalam liner jadi
tidak merata dan bisa memicu gesekan dengan piston, bahkan paling parah bisa
membuat piston baret. Oleh karena itu, hadirlah silinder dengan Spiny Sleeve.
Pada Spiny Sleeve, Tangan ( angkur) untuk memegang
liner ke blok mesin jauh lebih banyak duri kecil kecil/ jeruk purut . Model ini
karena sebaran sleeve (duri kecil kecil/ jeruk lebih banyak banyak) dan merata,
maka disipasi ( penyaluran) panas ke blok silinder juga menjadi lebih merata
karena ternyata daya tempel ( adhesif ) antara liner dan blok silinder jauh
lebih rekat daripada tipe silinder konvensional Non Spiny Sleeve.
Dan selain itu tingkat pemuaian logam liner cenderung
merata, sehingga tidak terjadi benjolan benjolan dibagian liner dalam yang
disebabkan pemuaian tidak merata pada sleeve tipe konvensional biasa. Dan Spiny
Sleeve ini lah yang menjadi salah satu resep optimalisasi disipasi panas dari
New Honda beat ESP.
5.
SQUISH
Istilah ini sering kita dengar di dunia balap, karena
sangat berpengaruh dengan performa motor. Squish adalah teknik modifikasi yang
biasa di pakai di motor sport yang sekarang marak di lakukakan risetnya oleh
tuner race di Indonesia. Honda melakukan modifikasi Squish (efek). Modifikasi
ini bertujuan untuk mendekatkan saat pengapian sebelum TMA dan mengfokuskan
volume tekanan kompresi salah stunya untuk membentuk turbulensi gas bensin –
udara di ruang bakar agar campuranya menjadi lebih homogen dan bertekanan
squish biasa di terapkan pada motor – motor yang telah di modifikasi bore up.
Fungsi Squish adalah sebagai pengarah turbulensi
campuran bahan bakar dan udara pada dome agar terbakar sempurna. Dan fungsi
lainnya adalah sebagai pemampat kompresi motor agar kompresi lebih tinggi, oleh
sebab itu banyak mekanik balap yang memapas silinder head dan mengatur ulang
squish untuk mendapatkan kompresi tinggi pada motor.
Lalu apa keuntungan ruang bakar dengan squish yang
baik dibandingkan dengan ruang bakar tanpa squish terutama pada proses
pembakaran :
1.
Campuran udara dan bbm yang lebih merata berati luas
permukaan bbm yang bertemu dengan udara semakin besar sehingga bbm akan mudah
terbakar dengan sempurna dengan terpenuhinya kebutuhan oksigen untuk setiap
butiran bbm.
2.
Dengan adanya squish, maka ruang bakar akan semakin
kompak atau tidak melebar, shingga pembakaran menjadi lebih cepat, karena jarak
tempuh rambatan api dipersingkat dari elektroda busi sampai dengan bagian tepi
dalam squish, diman pada ruang bakar tanpa squish api harus menempuh jarak yang
lebih jauh yaitu sampai dengan bagian tepi cylinder head.
3.
Dengan proses pembakaran yang lebih cepat dari ruang
bakar tanpa squish, maka timing pengapian dapat dimundurkan untuk mendapatkan
timing tekanan puncak yang sama dengan timing tekanan puncak pada ruang bakar
tanpa squish. Pemunduran timing pengapian ini akan mengurangi kerugian pada
saat langkah kompresi, karena gaya perlawanan dari tekanan pembakaran akan
datang lebih lambat dan dalam waktu yang lebih singkat.
4.
Dengan timing pengapian yang lebih mundur, maka gas
buang dalam knalpot dapat menjadi lebih tinggi, sehingga hal ini akan membuat
kecepatan gas buang menjadi lebih tinggi dan membuat knalpot akan tuning di rpm
yang lebih tinggi dan biasanya dapat meningkatkan top speed.
5.
Dengan timing yang lebih mundur biasanya knocking
tidak mudah terjadi, mesin menjadi tidak mudah panas.
6.
Dengan celah yang rapat antara squish dan permukaan
piston, maka akan ada efek pendinginan campuran bbm pada celah squish oleh
metal cylinder head dan oleh metal permukaan piston, maka campuran bbm pada
bagian ini tidak mudah menyala dengan sendirinya, sehingga knocking tidak mudah
terjadi.
6.
LED HIGHLIGHT
Sebelum perkembangan teknologi yang pesat seperti
sekarang ini, headlamp sepeda motor sering kali menggunakan bohlam jenis pijar,
Halogen atau HID (High Intensity Discharge). Sekarang ini perkembangan lampu
LED (Light Emitting Diode) sudah merambah hingga headlamp motor, salah satunya
adalah honda vario 110 fi terbaru dari pabrikan sayap tunggal ini. Walaupun
lebih dikenal sebagai lampu variasi, pada kenyataannya sudah banyak juga yang
menawarkan teknologi lampu LED pada headlamp.
Kelebihan yang dimiliki oleh lampu LED motor tersebut
yaitu :
1.
Lampu LED lebih hemat energi
Kelebihan lampu LED yang pertama adalah lampu ini
lebih hemat energy. Lampu ini memiliki daya pemakaian listrik yang sangat Hal
yang membuat lampu LED hemat adalah ukuran Watt-nya yang semakin kecil. Saat
ini, lampu LED tersedia dalam ukuran hingga 3 watt. Wow, sangat kecil kan?
Makanya jangan heran jika lampu LED dikatakan dapat menghemat pemakaian energi
listrik hingga 90 persen.
2.
Daya tahan yang lama
Lampu ini cukup tahan lama sehingga tidak harus
mengganti lampu. Dibanding lampu pijar biasa, lampu LED jauh lebih awet. Jika
lampu pijar rata-rata hanya bisa bertahan 1000 jam pemakaian, maka lampu LED
bisa bertahan hingga 50.000 jam atau jika digunakan 10 jam per hari berarti
dapat bertahan hingga 15 sampai 20 tahun lamanya. Awetnya lampu LED juga
berpengaruh terhadap kantong/dompet.
3.
Cahaya lampu LED tidak panas
Satu lagi kelebihan lampu LED adalah cahaya yang
dihasilkannya tidak panas.
4.
Lampu LED lebih ramah lingkungan
Selain bebas sinar UV, lampu LED tidak mengandung
mercury. Zat mercury itu dapat merusak lapisan ozon dan mengganggu kesehatan
manusia.
5.
Kualitas Cahaya
Cahaya yang dihasilkan lampu LED juga tidak
mendistorsi warna sekitar, sehingga lebih aman digunakan untuk penerangan
jalan.
6.
Lebih Praktis
Ukuran yang lebih kecil sehingga dapat diaplikasikan
dengan lebih praktis.
7.
TEKNOLOGI IDLING STOP SYSTEM (ISS)
Teknologi Idling Stop System (ISS) adalah sistem untuk
mematikan mesin secara otomatis pada saat berhenti sejenak atau berhenti di
lampu merah.
Teknologi ISS ini dapat mengurangi konsumsi pemakaian
bahan bakar yang tidak perlu dan menurunkan emisi gas buang. Kinerja mesin
lebih efisien, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Idling Stop System yang merupakan fitur yang
ditambahkan pada Vario 125 CBS ISS sebagai salah satu cara untuk mengurangi
konsumsi bahan bakar bagi pengendara sepeda motor yang berada di perkotaan yang
padat serta sering stop and go akibat kemacetan serta lampu merah. System ini
akan otomatis mematikan mesin ketika kita berhenti singkat lebih dari 3 detik.
Teknologi Otomotif Idling Stop System (ISS) adalah
sebuah sistem yang bekerja untuk mematikan mesin secara otomatis pada saat
berhenti sejenak atau berhenti di lampu merah. Dengan Teknologi ISS ini dapat
mengurangi konsumsi pemakaian bahan bakar yang tidak perlu dan menurunkan emisi
gas buang. Selain itu, kinerja mesin lebih efisien, hemat bahan bakar, dan
tentunya ramah lingkungan.
Dari beberapa pengujian menggunakan metode ECE R40
terhadap Teknologi ISS ini, diketahui bahwa jumlah emisi bahan bakar yang
berhasil dikurangi dapat mencapai 7% dibandingkan dengan jenis sepeda motor
yang tidak menggunakan ISS. Selain itu, konsumsi bahan bakar juga lebih irit
hingga 37%. Oleh karenanya, jenis sepeda motor yang menggunakan Teknologi ISS
bisa dikatakan sebagai sepeda motor ramah lingkungan.
Namun tentu saja, semua kembali kepada pengguna sepeda
motor sendiri. Terkadang kebiasaan pengendara yang lebih suka tidak
mengaktifkan Teknologi ISS ini tentunya tidak akan berdampak apa-apa terhadap
lingkungan. Belum lagi sebagian besar sepeda motor saat ini belum menggunakan
teknologi ini.
8.
TEKNOLOGI COMBI BRAKE
Motor matic sekarang menjadi idola wanita remaja dan
dewasa. Untuk ibu-ibu sangat membantu jika suami tak sempat mengantarkan maka
dengan motor matic dia bisa mengantar anak-anak sekolah dan berbelanja dengan
mengendarai motor maticnya. Para mahasiswi juga banyak yang mengendarai motor
matic ini untuk aktifitasnya ke kampus. Ketimbang naik angkot yang kadang tidak
aman dan kadang berat di ongkos. Mereka lebih memilih naik motor matic karena
lebih sporty dan trendy dengan pilihan warna yang disesuaikan dengan selera
para wanita.
Dibalik keunggulan motor matic ada yang perlu diwaspadai bagi pengendaranya
terutama kaum wanita ini. Misalnya : seorang pengendara wanita jatuh dari motor
maticnya di jalan raya atau nyungsep melewati pembatas jalan. Beberapa
penyebabnya yaitu :
1.
Baru belajar
Banyak pengendara matic yang baru belajar tapi sudah
berani mengendarai maticnya di jalan protokol. Karena kurang terlatih maka
pengendara sering sembrono dan gugup jika ada kendaraan menyalibnya tiba-tiba
sehingga mudah terjatuh.Keseimbangan tubuh belum stabil dan tidak terjaga
dengan baik karena tidak terlatih.
2.
Salah menggunakan rem
Motor matic kedua tuas rem depan dan belakang ada di
stang. Beda dengan motor manual dimana rem belakang ada di pedal kaki sebelah
kanan. Hal ini yang sering menyebabkan jatuh. Salah menarik tuas rem depan
untuk berhenti tiba-tiba yang menyebabkan roda depan mudah tergelincir dan
jatuh. Faktor ini yang sering menyebabkan pengendara motor matic sering
terjatuh.Seharusnya untuk berhenti atau memperlambat kendaraan harus
mengutamakan rem belakang. Penggunaan rem depan hanya untuk tambahan dan
bantuan saja
3.
Tidak seimbang menekan antara menekan gas dan rem
Kebiasaan yang salah dalam mengendarai matic adalah
tidak menurunkan gas saat hendak memperlambat kendaraan tetapi dua – dua
ditekan mengerem dan mengegas. Hal ini bisa menyebabkan kendaraan cepat rusak
dan juga fatal jika tiba-tiba lupa rem telah dilepas padahal gas masih ditahan.
Ini juga sering menyebabkan pengendara terjatuh karena kendaraan melaju tak
terkendali.
Tetapi tentu saja pihak pabrikan yang mengeluarkan dan
menjual produk matic ini tidak akan tinggal diam dengan kondisi ini (kecelakaan
rem pada matic). Tentunya secara Teknis maupun melalui Usaha Edukasi Produk
Honda ke konsumen, Honda serta jaringan distribusinya akan terus berusaha
melakukan perancangan pengoperasian yang aman secara teknis dan sekaligus
mengedukasi masyarakat (Contoh : melalui websitenya) tentang cara pemakaian dan
mengendarai produk motor matic dengan benar. Salah satu teknologi untuk
mengatasi kecelakaan dalam pengereman motor matic, Honda mengeluarkan Teknologi
Combi Break.
Sistem rem merupakan salah satu sistem yang fatal
untuk sebuah kendaraan baik kecil, sedang, maupun besar. Tingkat keselamatan
seorang pengemudi maupun penumpang juga sangat bergantung pada keefektifan
kerja sistem rem. Rem merupakan komponen sebuah kendaraan yang digunakan untuk
mengurangi laju kendaraan. CBS adalah sistem pengereman dimana kita dapat
melakukan pengereman terhadap dua ban sekaligus hanya dengan menekan satu tuas
rem, biasanya saat kita menekan tuas rem belakang. Atau dengan kata lain kita hanya
menarik tuas kiri, maka kedua rem depan dan belakang ikut ketarik. Rem
kombinasi yang dioperasikan oleh tangan kiri mendistribusikan energi rem roda
belakang dan depan secara bersamaan. Rem menjadi lebih responsif.
Kemampuan kerja rem seperti di atas akan sangat
berguna saat meluncur di jalan perkotaan. Di samping itu, pengoperasiannya
lebih praktis dan memudahkan pengendara mengendalikan setang, terutama buat
penunggang yang masih baru dan cenderung masih takut-takut.
Berikut keunggulan Combined Brake System ( CBS )
secara singkat :
1.
Combined Brake System ( CBS ): Artinya dengan
menggunakan sistem pengereman ini maka dengan satu tuas (left lever) sudah
dapat mengaplikasikan front dan rear brake secara bersamaan dibandingkan sistem
pengeraman konvensional.
2.
Teknologi CBS yang telah diterapkan akan memberikan
feeling pengereman yang nyaman bagi pengendara.
3.
Jarak pengeraman yang dihasil lebih maksimal.
4.
CBS merupakan valuable feature for brake technology
5.
Dengan adanya CBS pengendara secara tidak langsung diajarkan
cara pengereman yang benar
daftar pustaka :
- hondacengkareng.com
- otozons
- https://perumahanbagus.wordpress.com/2015/04/08/mengupas-teknologi-dalam-esp-honda-dan-beberapa-komponen-pendukungnya-2/